قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).
Pada zaman jahiliah,karena ketakutan akan dilanda kemiskinan,kaum musyrikin arab tega membunuh anak anak mereka yang masih kecil.mereka mengubur hidup hidup anaknya atau membunuh dengan cara yang lain.kebanyakan dari mereka melakukan pembunuhan itu karena merasa terbebani oleh keharusan memberi makan anak anaknya,sementara mereka sendiri dalam keadaan miskin.
Perbuatan para orang tua dizaman jahiliah itu merupakan kebodohan dan kekejaman yang menyimpang dari fitrah yang lurus dan akal sehat.Fitrah yang lurus pasti akan memandang pembunuhan tersebut sebagai perbuatan yang biadab yang tidak berpri kemanusiaan.Syariat telah menggolongkan perbuatan itu sebagai perbuatan dosa yang sangat besar setelah syirik kepada Allah SWT.
Abdullah bin Mas'ud r.a pernah bertanya kepada Rosulullah saw :"Apakah dosa yang paling besar?"Nabi saw menjawab,"Mengadakan sekutu bagi Allah padahal Allah yang menciptakanmu."Aku berkata,"yang demikian itu sangat besar dosanya,kemudian apa lagi?"Nabi saw menjawab,"Membunuh anakmu karena takut mereka makan bersamamu." (H.R. Muslim)
Kebodohan kaum musyrikin arab dari ilmu yang benar,telah menjerumuskan mereka pada penyimpangan.Mereka memiliki pandangan yang salah mengenai Hakikat Rezeki.Merka menyangka bahwa rezeki yang didapatkan akan berkurang dengan kehadiran anak anak.Maka Allah SWT menjelaskan kepada kaum musyrikin itu tentang hakikat rezeki yang benar.
Dalam ayat yang lain (Q.S. Al-Isra:31) Allah SWT Berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.