Namun kembali ke masa lalu, sekitar 300.000 tahun lalu, ketika Homo sapiens pertama kali muncul, total populasi di dunia sangat sedikit, antara 100 dan 10.000 orang.
Pada abad ke-19, butuh sekitar 130 tahun untuk menaikkan populasi dunia menjadi dua kali lipat. Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
Berapa sebenarnya jumlah manusia yang bisa ditampung Bumi?
Cohen menjelaskan, pada 1679, ilmuwan penemu mikroskop Antoni van Leeuwenhoek memprediksi Bumi bisa menampung 13,4 juta orang.
Lebih dari 40 tahun penelitian Cohen telah mengumpulkan 65 perkiraan, mulai dari 1 miliar hingga lebih dari 1 triliun orang.
"Pencaran dalam perkiraan berapa banyak orang yang dapat ditampung Bumi meningkat dari waktu ke waktu," jelas Cohen kepada Live Science, dikutip Senin (27/2).Cohen menjelaskan, suatu habitat, suatu populasi akan tetap stabil jika tingkat kelahiran dan kematian sama. Namun perubahan lingkungan, seperti polusi atau penyakit, dapat meningkatkan atau menurunkan daya dukung habitat.
Seperti yang dijelaskan Cohen, dalam hal populasi manusia, "daya dukung bergantung pada kendala alam dan pilihan manusia."
Misalnya, kendala alam termasuk kelangkaan makanan dan lingkungan yang tidak ramah. Pilihan manusia termasuk interaksi antara ekonomi, dan budaya, seperti bagaimana kita memproduksi dan mengkonsumsi barang, serta tingkat kelahiran, rentang hidup rata-rata, dan migrasi.
"Masa depan populasi dunia didorong oleh gabungan kelangsungan hidup dan reproduksi," kata Patrick Gerland dari Divisi Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York City, kepada Live Science.
"Jika Anda memiliki rasio dua anak per pasangan, maka Anda dapat terus mencapai ukuran populasi yang kurang lebih stabil. Begitu Anda mendapatkan angka yang lebih kecil dari dua, dari satu generasi ke generasi berikutnya, populasi Anda akan menyusut, atau menurun. Jika Anda berada di atas itu dan mayoritas orang bertahan, maka populasi Anda akan bertambah."
Pertumbuhan populasi global mencapai puncaknya pada 1960-an dan sejak saat itu melambat. Pada 1950, rata-rata angka kelahiran 5,05 anak per satu perempuan, menurut Divisi Populasi PBB. Pada 2020, angka tersebut turun jadi rata-rata 2,44 anak per satu perempuan.
Menurut Divisi Populasi PBB, populasi dunia diproyeksikan mencapai angka 10.4 miliar pada 2080-an dan masih di angka yang sama sampai 2100.
Jumlah manusia yang bisa ditampung Bumi seperti yang dipaparkan di paragraf sebelumnya itu bukan angka yang tepat. Cara manusia memproduksi dan mengonsumsi sumber daya alam mempengaruhi seberapa mampu lingkungan kita mempertahankan populasi di masa depan.
"Ketika membahas soal daya tampung, itu masalah cara produksi, cara konsumsi, siapa yang punya akses dan bagaimana (mendapatkan akses)," jelas Gerald.