"Tidak ada seorang bayi yang masih dalam buaian kecuali ada tiga;Isa bin Maryam dan bayi Juraij."
Juraij adalah seorang ahli ibadah.Suatu saat, ketika sedang beribadah ditempat peribadatan nya,juraij dipanggil ibunya..."Juraij"..panggil ibunya.
Lelaki ahli ibadah ( juraij ) yang sedang sembahyang ini bingung antara memenuhi panggilan ibunya atau meneruskan sholat nya.
" Ya Allah;ibuku atau sholat ku?"katanya dalam hati.ternyata dia lebih memilih sholat nya ketimbang memenuhi panggilan ibunya,lalu ibunya pun pergi.
Esok harinya peristiwa itu terulang lagi.saat sedang khusyu sholat tiba tiba ibunya mencarinya..."juraij"... panggil ibunya.juraijpun bingung antara meneruskan sholat nya atau memenuhi panggilan ibunya, dalam hati dia bertanya lagi..." Ya Allah,sholatku atau ibuku?".namun ternyata juraij kembali lebih memilih untuk meneruskan sholat nya,dan tampak ibunya seperti kecewa lalu pergi.
Esoknya lagi,juga pada saat khusyu dalam sholatnya seperti kemarin ibunya datang lagi mencarinya..."juraij"... panggil ibunya.juraijpun berkata dalam hati "Ya Allah, sholatku atau ibuku?"namun lagi lagi dia lebih memilih untuk meneruskan sholat nya dan tidak mengindahkan panggilan ibunya,dan kali itu sebelum ibunya pergi dengan rasa kecewa, ibunya berkata "Ya Allah,jangan matikan juraij sebelum dia melihat wajah wajah pelacur!"
Juraij memang seorang ahli ibadah hingga panggilan ibunya tak diindahkan sampai tiga kali,namun begitu ada saja sebagian orang yang tidak menyukai keberadaan nya yang seperti itu.
Suatu ketika,ada seorang pelacur yang cantik jelita, dia mengatakan kepada orang orang;"kalau seandainya kalian mau,aku bisa memfitnah juraij" katanya.
Suatu saat pelacur tersebut datang kepada juraij ditempat peribadatan nya untuk merayu dan menggoda,namun juraij sedikitpun tak pernah tertarik,bahkan langsung meninggalkan nya.
Pada saat itu tiba tiba saja ada seorang penggembala kambing yang singgah, wanita pelacur pun menggoda nya hingga keduanya sampai melakukan hubungan/berzina.
Dan seiring bergulirnya waktu wanita pelacur tersebut hamil,pada saat dia melahirkan dia selalu berkata kepada orang orang bahwa bayi yang dilahirkan nya itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan juraij," ini adalah hasil dari perbuatannya juraij" katanya.
Tentu masyarakat menjadi geram terhadap juraij, lelaki ahli ibadah itu.merekapun berbondong bondong datang kerumah juraij, tempat peribadatan lelaki itu pun dibakar dan dirobohkan.Juraij sendiri diasingkan bahkan ada yang memukulinya.
Juraij sendiri bingung tak tahu ada permasalahan apa hingga dia diperlakukan orang orang seperti itu."Ada apa dengan saya, mengapa kalian berbuat seperti ini terhadap saya?"katanya.
" Hai Juraij ! Jangan engkau mengelak,bahwa engkau telah berzina dengan pelacur itu,dan kini dia tengah melahirkan anakmu",kata mereka.
Juraij yang bingung membalas berkata; " mana anak itu?".
Orang orang itupun mendatang kan anak pelacur yang baru dilahirkan itu.
"Baik, sebelum kita selesaikan masalah ini, izinkan saya melakukan sholat dulu",kata Juraij.
Juraij lalu melaksanakan shalat.usai sembahyang dia melihat seorang bayi yang dituduhkan sebagai anaknya dari hasil hubungan gelapnya dengan seorang pelacur.setelah sesaat dia pandangi bayi itu,diapun mengelus perut bayi tersebut." Hai Nak, siapakah sesungguhnya bapakmu?,tanya juraij kepada sang bayi.
Tiba tiba bayi tersebut dapat berbicara"Aku adalah anak si fulan, seorang penggembala kambing!".
Orang orang menjadi heran.Allah ternyata menjelaskan duduk persoalan siapakah yang salah dan siapakah yang benar.akhirnya orang orang menjadi sadar bahwa juraij bukanlah lelaki seperti yang mereka tuduhkan.mereka mengaku bersalah dan berusaha untuk mengembalikan nama baik juraij.dan bergotong royong membangun kembali tempat peribadatan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar