Melansir warisan budaya Kemendikbud,Tuak adalah minuman khas masyarakat batak baik digunakan dalam upacara adat.Tuak berasal dari Enau atau arenga pinnata.selain dijadikan minuman bagi laki-laki yang berkumpul dikedai pada sore hari,tuak dalam masyarakat batak juga berguna bagi wanita yang baru melahirkan agar cepat sembuh.
Untuk menghasilkan Tuak hingga bisa tersaji bagi banyak orang, terdapat proses yang panjang.Menurut Shigehiro dalam jurnal yang berjudul Tuak in the Toba Batak society, menjelaskan proses pembuatan Tuak begitu panjang.
Mula mula Paragat, sebutan untuk penyadap Tuak, akan memukul tandan berulang ulang dengan alat dari kayu yang disebut Balbal-balbal selama beberapa Minggu.
Setelah itu Paragat akan memotong mayangnya, kemudian membungkus ujung tandan tersebut dengan obat ( kapur sirih atau keladi yang ditumbuk ) selama dua sampai tiga hari.
Dari sana kemudian air Nira keluar dan biasanya, Paragat akan menyadap tuak dua kali sehari pada pagi dan sore hari.bagi tuak yang ditampung pagi hari akan dikumpulkan di rumah Paragat.Setelah itu, Paragat menguji rasa tuak tersebut, apabila rasanya bagus maka paragat akan memasukkan nya kedalam bak tuak sejenis kulit kayu yang disebut Raru.
Mungkin itu saja sekilas dari saya tentang Tuak, semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar